"Man Jadda wa Jadda"

Man jadda wa jadda begitulah pepatah arab mengatakannya, ya...barang siapa bersungguh-sungguh dalam suatu hal maka lambat laun ia akan mendapatkan tujuannya. sebenarnya, bagi seorang muslim tidak ada kata tidak mungkin untuk mencapai suatu tujuan tertentu hanya saja manusia belum mengetahui potensi dirinya, ia cenderung mengajukan sifat manusia yang cenderung pada keputus asahan, keterpurukan akan kegagalan, sehingga mereka takut menjalankan dan mengusahakannya.
Allah memberikan kita potensi sejak kita masih menjadi "nutfah/sperma", dalam waktu kita masih berbentuk seperma kita berjuang untuk menjadi diri kita yang sekarang dari ribuan spermatozoa yang dihasilkan ayah kita untuk mencapai sel telur sang ibu hanya saja kita tidak menyadari hal itu, dimana hal itu ketika di kenakan hukum kemungkinan maka kata berkemungkinan hidup 1 banding sekian ribu sel seperma.
tidak itu saja, ketika kita sudah dilahirkan ibu kita, kita telah diberikan sistem yang tidak ada bisa dibuat oleh manusia secara original, itupun diberikan secara cuma-cuma. yaitu sitem sensori-motori, sistem perasa dan sistem memori yang sampai sekarang tidak ada yang mampu mambandingi pemberian tersebut walau pun dibandingkan dengan superkomputer sekalipun, ya.....otak. otak lah jawabannya.
maka alasan apalagi yang memberatkan anda sekalian untuk mengaktifkan modal yang diberikan tuhan kepada kita??????. semoga dengan dengan sekelumit tulisan ini kita dapat menjadi muslim yang pandai bersyukur sehingga kita menjadi muslim yang selalu berfikiran optimis, dan tidak memandang kekurang kita sebagai kelemahan.



(spiderfire)